Woensdag 03 Julie 2013

E-Commerce


   E-commerce merupakan kegiatan komersial dengan penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, dll.

   Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini.

Sejarah 

   Sejarah perkembangan E-commerce di dunia di mulai dari kemunculan internet yang kemudian terus berkembang sehingga timbulah E-commerce. Internet mulai lahir pada tahun 1969 kelompok peneliti Amerika berhubungan dengan empat komputer di UCLA, Stanford Research Institute, Universitas Utah, dan Universitas California di Santa Barbara. Mereka menciptakan sebuah jaringan untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain.
Jaringan ini dikenal dengan istilah ARPAnet – ARPA merupakan singkatan dari Advanced Research Project Agency yang merupakan bagian dari Departemen Keamanan AS. Tiga tahun kemudian, lebih dari lima puluh universitas telah terhubung bersama-sama dalam jaringan (network), dan jaringan komputer yang lain mulai muncul di sekitar negara bagian dan dunia. Seiring dengan perkembangan ARPAnet, yang diikuti pula dengan kerjasama jaringan antara kaum pendidik, dan eksperimen NASA mengenai jaringan komputer, jaringan ini mulai terhubungkan satu dengan yang lain interconnected, inilah awal mula dipakai istilah “Internet”.
Istilah perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Berkembang melalui aktivitas yang mempunyai istilah “perdagangan web” melakukan transaksi pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui World Wide Web melalui sebuah server yang dianggap aman (HTTPS).
WEB mulai dikenal masyarakat luas pada tahun 1994, jurnalis banyak beranggapan bahwa e commerce akan menjadi sebuah sector ekonomi yang nantinya akan berkembang dengan pesat. Baru kurang lebih empat tahun protocol HTTPS memasuki tahap matang dan mulai banyak digunakan oleh masyarakat luas. Antara tahun 1998 dan tahun 2000 banyak pebisnis dari Negara AS dan Eropa mengembangkan situs web perdangan ini.

Jenis - jenis E-commerce

E-Commerce terdiri atas beberapa jenis, yaitu sebagai berikut :

1. Collaborative Commerce (C-Commerce)
Kerjasama secara elektronik antara rekan bisnis. Kerja sama ini biasanya terjadi antara rekan bisnis yang berada pada jalur penyediaan barang (supply Chain).

2. Business-to-Consumers (B2C)
Penjual adalah suatu organisasi dan pembeli adalah individu.

3. Consumer-to-Business (C2B)
Pada jenis ini, konsumen memberitahukan barang atau layanan yang dibutuhkannya, dan selanjutnya organisasi-organisasi bersaing untuk menyediakan barang atau layanan tersebut kepada konsumen.

4. Consumer-to-consumer
Penjualan barang atau layanan antara individu.

5. Intrabusiness(Intraorganizational)Commerce
Pada jenis ini, organisasi menggunakan E-Commerce untuk meningkatkan kegiatan operasi organisasinya. Hal ini dikenal juga dengan sebutan Businessto- Employee (B2E).

6. Government-to-Citizens (G2C) and to others
Pemerintah menyediakan layanan kepada masyarakat melalui teknologi ECommerce. Pemerintah juga dapat melakukan bisnis dengan pemerintah lain (Government-to-Government / G2G) demikian juga dengan organisasi lain (Government-to-Business / G2B).

7. Mobile Commerce (m-Commerce)
E-Commerce yang dilaksanakan pada lingkungan tanpa kabel (wireless environment), seperti menggunakan telepon seluler untuk akses internet. 

   Apa saja jenis e-commerce yang ada di Indonesia ? Yuk kita baca untuk menambah pengetahuan tentang e-commerce.
Bentuk dan jenis e-commerce yang berada di indonesia diantaranya Marketplace. Marketplace merupakan pasar dimana tersedia berbagai macam produk dalam bentuk virtual. Di situs marketplace pengguna internet bisa bertransaksi sebagaimana transaksi di pasar nyata namun kali ini transaksi berlangsung secara online. Contoh situs e-commerce jenis marketplace contohnya Tokopedia, Multiplay dan Rakuten.

   Bentuk dan jenis e-commerce yang kedua adalah e-commerce iklan baris. Dalam situs e-commerce jenis iklan baris para penjual langsung dapat mengiklankan barang yang dijual tanpa harus membuka toko sendiri. pembeli yang berminat terhadap barang yang ada di e-commerce iklan bari langsung dapat menghubungi penjual individu melalui contact person yang ada. Contoh situs e-commerce jenis iklan baris adalah kaskus, tokobagus, dan berniaga.
Bentuk e-commerce yang ketiga adalah e-commerce retail. Bentuk e-commerce retail lebih mirip dengan pusat perbelanjaan. Pembayaran dilakukan melalui rekening tunggal yang dikelola langsung pihak retail. Contoh e-commerce retail adalah lazada, zalora, bhinneka dan blibli.
Apabila sobat tertarik terjun ke bisnis e-commerce untuk market indonesia, semoga tiga bentuk dan jenis e-commerce tersebut menjadi pertimbangan bagi sobat jenis e-commerce seperti apa yang akan dijalankan.

 Kelebihan dan Kekurangan E-commerce

Kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari E-Commerce:
Kelebihan E-Commerce :

·      Revenue stream baru
·      Market exposure, melebarkan jangkauan
·      Menurunkan biaya
·      Memperpendek waktu product cycle
·      Meningkatkan customer loyality
·      Meningkatkan value chain

Kelemahan E-Commerce :

·         Isu security
·         Pembajakan kartu kredit, stock exchange fraud, banking fraud, hak atas kekayaan intelektual, akses ilegal ke system informasi (hacking) perusakan web site sampai dengan pencurian data.
·         Ketidaksesuaian jenis dan kualitas barang yang dijanjikan,
·         Ketidaktepatan waktu pengiriman barang
·         No cash payment.
·         Indonesia belum memiliki perangkat hukum yang mengakomodasi perkembangan e-commerce.
·         Masalah kultur, yaitu sebagian masyarakat kurang merasa puas bila tidak melihat langsung barang yang akan dibelinya.
 
     Masalah e-commercE
# Penipuan dengan cara [[pencurian identitas]] dan membohongi pelanggan.
# Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.
 

Jadi Meskipun banyak terdapat kekurangan dalam E-Commerce namun peluang bisnis yang ada pada era seperti ini masih sangat besar karena perkembangan yang ada pada masyarakat 

Faktor kunci sukses dalam e-commerce 
 
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan ''e-commerce'' bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
# Menyediakan harga kompetitif
# Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
# Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
# Menyediakan banyak bonus seperti [[kupon]], penawaran istimewa, dan diskon.
# Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
# Menyediakan rasa [[komunitas]] untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
# Mempermudah kegiatan perdagangan
 

 
sumber : 
http://mkkuliah.blogspot.com/2013/03/sejarah-internet-e-commerce.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking